Pentingnya PKL dan Magang – Persiapan Memasuki Dunia Kerja

Pentingnya PKL dan Magang, 155 Taruna-Taruni STTKD dikirim ke berbagai Instansi/Perusahaan Penerbangan

Pentingnya PKL dan Magang untuk persiapan para taruni/i memasuki dunia kerja. Di awal tahun 2025 ini Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) mengirim sebanyak 155 taruna dan taruni dari beberapa program studi untuk melaksanakan PKL dan Magang MSIB di sejumlah instansi/perusahaan penerbangan ternama di Indonesia. Program ini terbagi menjadi dua, yakni program PKL pada Prodi D3 Manajemen Transportasi (97 Taruna/i), D3 Aeronautika (16 Taruna/i),  D4 Manajemen Transportasi Udara (18 Taruna/i) dan program Magang  pada Prodi S1 Teknik Dirgantara (24 Taruna/i). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di industri penerbangan serta membekali taruna dan taruni dengan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja.

 

Magang dan PKL

Tujuan atau Pentingnya PKL dan Magang bagi Taruna Taruni STTKD

PKL dan Magang tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum akademik, tetapi juga menjadi langkah strategis bagi taruna dan taruni STTKD untuk mengenal lebih dalam dunia kerja di industri penerbangan.

  1. Meningkatkan Pemahaman Praktis
    Melalui magang, mahasiswa mendapatkan pemahaman praktis yang tidak bisa diperoleh hanya melalui teori di kelas.
  2. Mengenal Lingkungan Kerja
    Dengan terjun langsung ke industri penerbangan, mahasiswa dapat memahami dinamika dan tuntutan kerja di sektor ini.
  3. Membangun Jaringan Profesional
    Magang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin relasi dengan para profesional di industri penerbangan.
  4. Meningkatkan Keterampilan Teknis
    Mahasiswa dapat mengasah keterampilan teknis sesuai dengan bidang studinya, seperti manajemen transportasi, teknik dirgantara, atau aeronautika.
  5. Persiapan Karier
    Dengan pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus.

 Rincian Pelaksanaan PKL dan Magang

Program Magang dan PKL ini dirancang secara sistematis untuk memberikan pengalaman yang optimal bagi taruna taruni STTKD.

Periode Pelaksanaan

    1. Program PKL (Februari – Maret 2025) Prodi D3 Aeronautika, D3 Manajemen Transportasi dan D4 Manajemen Transportasi Udara.
    2. Program Magang MSIB (Februari – Agustus 2025) dengan minimal pelaksanaan 4 bulan dan maksimal 6 bulan
      Prodi S1 Teknik Dirgantara

Lokasi PKL dan Magang

Pelaksanaan program PKL Berlangsung pada bulan Februari – Maret 2025 dan program Magang MSIB berlangsung pada rentan antara bulan Februari – Agustus 2025 dengan minimal pelaksanaan 4 bulan dan maksimal 6 bulan. Beberapa perusahaan/Instansi penerbangan yang menjadi tempat Magang dan PKL antara lain sebagai berikut ;

  1. PT Angkasa Pura Indonesia
  2. PT Gapura Angkasa
  3. Unit Penyelenggara Bandar Udara
  4. PT Bandara Internasional Batam
  5. KSO HLP Pengelola Bandara Halim Perdanakusuma
  6. UPT PJK Bandara Abdulrachman Saleh
  7. PT Integrasi Aviasi Solusi – Kargo
  8. PT Dian Mega Kurnia Kargo
  9. PT Monang Sianipar Abadi (MSA) Kargo
  10. PT Citilink Indonesia
  11. PT Avia Citra Dirgantara
  12. Perum LPPNPI (Airnav Indonesia)
  13. Kantor Imigrasi
  14. Kantor Dinas Perhubungan
  15. Kokapura
  16. PT Batam Aero Technic
  17. PT Pelita Air Services
  18. PT Dirgantara Indonesia
  19. Fly Bali Indoaviasi
  20. FL Technics
  21. NAM Engineering

Magang dan PKL

Kegiatan Selama PKL dan Magang

Taruna Taruni akan terlibat dalam berbagai aktivitas sesuai dengan bidang keahlian mereka, seperti:

    • Pengelolaan operasional bandara
    • Manajemen lalu lintas udara
    • Teknik perawatan pesawat
    • Manajemen transportasi udara
    • Pelayanan penumpang dan kargo
    • Navigasi penerbangan
    • Keamanan penerbangan

Peran Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan dalam Suksesnya Program PKL dan Magang

Sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan menanamkan pentingnya Magang dan PKL  untuk mempersiapkan taruna taruni nya agar siap bersaing di dunia industri penerbangan .

Kurikulum Berbasis Praktik

Kurikulum di STTKD dirancang untuk memberikan keseimbangan antara teori dan praktik sehingga mahasiswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama perkuliahan.

Dukungan dan Bimbingan Dosen

Selama magang, mahasiswa mendapatkan bimbingan dari dosen dan pembimbing industri yang memastikan mereka mendapatkan pengalaman terbaik.

Kerja Sama dengan Industri Penerbangan

STTKD menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan penerbangan untuk memastikan mahasiswa mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan bidang studinya.

Persiapan Sebelum PKL dan Magang

Sebelum magang, mahasiswa dibekali dengan pelatihan dan pembekalan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya.

Evaluasi dan Sertifikasi

Setelah magang selesai, mahasiswa akan mendapatkan evaluasi kinerja dari perusahaan tempat magang serta sertifikat yang berguna untuk karier mereka di masa depan.

Peluang Karier Lebih Besar

Dengan pengalaman magang, mahasiswa STTKD memiliki peluang lebih besar untuk direkrut oleh perusahaan tempat mereka magang atau perusahaan penerbangan lainnya.

Dengan adanya program magang ini, STTKD semakin membuktikan diri sebagai kampus penerbangan terbaik di Bantul yang berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke industri penerbangan. Keikutsertaan 155 taruna dan taruni dalam program ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional di bidang transportasi udara, aeronautika, dan teknik dirgantara. Diharapkan, melalui pengalaman ini, mereka dapat lebih siap menghadapi dunia kerja serta berkontribusi dalam kemajuan industri penerbangan di Indonesia dan dunia.

 

Baca Juga : Alumni Sukses di Dunia Profesional – Dari Kelas ke Karie